Yang terhormat Bapak Konsul ,
pertama tama aku ingin menyampaikan rasa kekesalanku akan tema yang sulit ini. Tapi sekarang , aku percaya kalau karangan ini sangat berguna untukku , karena aku telah belajar sesuatu yang penting dari karangan ini. Di bulan bulan terakhir ini , aku telah memperoleh penghasilan yang bagus , dan aku juga telah belajar bagaimana menggunakan uang dengan baik. Sekarang aku bahkan membacakan pidato di depan anak anak yang lain agar bisa membantu mereka. Dan itulah sisi dari mata uang kuno tersebut . Tapi sisi yang lain tidak aku perhatikan. Aku tidak menghormati orang tuaku dan tidak ramah terhadap orang dewasa lainnya. Aku sering mengolok olok teman baikku. Ia memang ikut tertawa , tapi aku tau, kalau itu membuatnya sedih. Aku ingin sekali meminta maaf kepada semuanya. Aku mengenal seorang pria yang kaya raya. Tapi apa yang aku lihat hebat pada dirinya adalah bahwa ia selalu menolongku dan selalu ramah. Aku rasa ia memiliki kedua sisi itu. Bu Hanenkamp adalah pembuat donat terlezat di dunia. Ia berkata , donat adalah sebuah simbol. Seperti hal nya mata uang kuno. Hanya saja rasanya yang jauh lebih enak. Donat terdiri atas sebuah lingkaran dan sebuah lubang. Lingkaran itu adalah uang dan semua yang bisa dibeli. Lubang itu adalah karaker yang tidak bisa dilihat orang. Sebuah karakter yang baik tidak bisa diukur dan tidak bisa juga dibeli. Tapi mempunyai teman adalah sesuatu yang membuat bahagia. Itu sama pentingnya seperti sisi luar. Rumah Bu Trumpf pernah dimasuki pencuri. Pencuri adalah orang orang yang memperhatikan sisi luarnya saja. Bu Trumpf berkata kalau mereka pastilah tidak bahagia. Aku juga mempercayainya. Sebuah mata uang memiliki dua sisi . Mulai sekarang aku akan memikirkan bagaimana membuat orang lain senang dan bagaimana menolong orang lain. Aku belum tahu bagaimana aku melakukannya. Tap untung nya aku mengenal banyak orang orang yang luar biasa, dari nya aku bisa belajar banyak .

Kira